A’udzubillahi minassyaithanirrajiim
Bissmillahirrahmanirrahiim
Allahumma Shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala Alihi Muhammad
" Janganlah kalian bersahabat dengan orang yang tidak membangkitkan semangat beribadah, serta ucapan yang tidak membawa kalian mendekati Allah Swt. Apabila kalian berbuat salah, ia mengatakan bahwa itu adalah kebaikan , sebab kalian bersahabat dengan orang yang perilakunya lebih jelek dari kalian sendiri"
Pembicaraanu dengan seorang sahabat dalam pergaulan dengan cara yang baik dan sopan santun, diajarkan dalam dasar-dasar agama islam. Demikian percakapan itu menjadi dasar dalam pergaulan hidup manusia yang dapat diambil manfaatnya. Pada dasarnya persahabatan itu mempengatuhi hidup manusia. Memilih pergaulan sebagai cara memperbagus persahabatan sama pentingnya seorang memilih makanan yang cocok dengan seleranya, juga makanan yang dapat memberi manfaat bagi kesehatannya.
Bergaul dengan orang saleh, tentu akan memperoleh kesalehannya. begitu pun sebaliknya. Berbicarapun demikian. Berbicara selalu menjadi ukuran bagaimana keadaan seseorang. Ucapan yang sesuai dengan tuntunan Nabi Saaw., adalah yang mampu menggerakan semangat beramal dan beribadah dan sebagai pemicu amalan yang diridai oleh Allah Swt. Sabda Rasulullah Saaw., " Bergaul hendaklah dengan sesama orang beriman , dan makanan yang disajikan dimakan oleh orang-orang yang taqwa". ( HR. Abi Daud dan Tirmidzi )
Ketahuilah , bahwasanya pokok sengketa manusia itu berasal dari pergaulan . Pergaulan yang tepat ialah memilih dan menyaring orang yang akan bersama kita, persahabatan yang tepat ialah mendapatkan orang yang tidak hanya bisa tertawa dikala kita senang, tetapi menagis bersama dikala susah.
Bersahabat memang penting, lebih penting lagi adalah kebaikannya ( maslahah ), dan menghindari sahabat yang membawa kerusakan ( Mafsadah ). sebaik baik orang yang bersahabat ialah mereka yang berjumpa karena Allah dan juga berpisah karena Allah jua. Jangan sampai sahabat kita yang akan menenggelamkan kita sendiri , karena harus mengikuti kemauan mereka , tanpa mengetahui tujuan yang jelas dan bermanfaat. Sufyan Ats- Tsauty berkata, " Apabila kalian bergaul dengan orang banyak tentunya harus mengikuti mereka. barang siapa yang mengikuti mereka, tentu harus mengambil hati mereka, barang siapa yang mengambil hati mereka , tentu akan binasa seperti mereka."
Bersahabatlah dengan orang yang akan menyelamatkanmu didunia dan di akhirat, melepaskanmu dari bencana yang disengaja atau tidak disengaja. Nabi Muhammad Saaw. bersabda, " Biasanya kalian suka mengikuti sepak terjang sahabat-sahabatmu , maka hendaklah kalian memilih yang akan menjadi sahabatmu." ( HR. Ahmad dan Tabarany )
Khalifah Ali mengingatkan, " Kawan yang paling jelek adalah orang yang suka mencari-cari kesalahanmu , dan mengajak kamu bermuka dua."
Mutu Manikam dari Kitab Al Hikam - Syaihk Ahmad Atailah
Mutu Manikam dari Kitab Al Hikam - Syaihk Ahmad Atailah
Ungkapan kebesaran Allah Swt melalui lisan sahabatmu, dan terus mengingatkan kebesaran Allah Swt kepadamu, itulah sahabatmu yang sesungguhnya.