Kamis, 21 Januari 2010

Akal dan Hawa Nafsu

A’udzubillahi minassyaithanirrajiim
Bissmillahirrahmanirrahiim
Allahumma Shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala Alihi Muhammad

Orang yang berakal itu adalah orang yang tenang menerima kebenaran, bersikap adil dengan ucapannya, tidak setia pada kebatilan menentang ucapan yang tidak benarmeninggalkan gemerlapnya dunia dan tetap berpegang teguh pada agamanya.
tanda orang berakal terdapat dalam dua hal , yaitu jujur dalam berkata dan benar dalam bertindak. Orang berakal tidak akan mengeluarkan kata-kata yang akan diingkari oleh akal sehat. Dia tidak akan menempatkan dirinya pada posisi yang menimbulkan kecurigaandan segera membantu orang yang tertimpa musibah. Dia selalu menjadikan ilmu sebagai petunjuk bagi setiap perbuatannya, ketenangan sebagai temannya yang selalu menyertainya dalam setiap keadaan dan makrifat sebagai sahabat karibnya dalam setiap perjalan.
Sedangkan nafsu adalah musuh dari akal , penentang kebenaran dan sekutudalam kesesatan . kekuatan nafsu bersumber dari keinginan2 duniawi. Pangkalnya berawal dari makanan yang haram , lalai melaksanakan kewajiban2, meremehkan sunnah2 nabiNya dan menenggelamkan diri dalam kesenangan. - Mutu Manikam dari Kitab Al Hikam Syaihk Ahmad Atailah-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar