Sabtu, 23 Januari 2010

Pakaian















A’udzubillahi minassyaithanirrajiim
Bissmillahirrahmanirrahiim
Allahumma Shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala Alihi Muhammad

Pakaian yang paling indah bagi seorang mukmin adalah ketakwaan, dan pakaian yang paling nikmat adalah keimanan. Allah berfirman, " Dan pakaian ketakwaan itulah yang paling baik (QS.Al A'raf [7]:26 )
Pakaian luar kamu adalah nikmat dari Allah SWT, yang dengannya Bani Adam menutup aurat-aurat mereka. Nikmat ini merupakan kemuliaan yang telah diberikan Allah pada keturunan Adam, sementara Dia tidak memberikan kemuliaan ini pada selain mereka. Kemuliaan ini diberikan pada kaum mukmin agar mereka bisa melaksanakan seluruh kewajiban yang dibebankan kepada mereka.
Pakaianmu yang paling bagus adalah pakaian yang tidak menyibukanmu terhadap sesuatu yang menyebabkan kamu lupa kepada Allah 'Azza wa jalla , justru mendekatkanmu untuk mengingatNya, bersyukur padaNya dan patuh padaNya. Pakaian yang baik adalah pakaian yang tidak mendorongmu untuk berbangga diri, riya , berpoyah-poyah, angkuh dan sombong, karena hal itu merupakan bencana terhadap agama dan mengakibatkan kekerasan dalam hatimu.
ketika kamu mengenakan pakaian , ingatlah bahwa Allah telah menutupi semua kekuranganmu dan dosamu dengan kasih sayangNya. busanakan batinmu dengan kebenaran sebagai mana kamu busanakan lahirmu dengan pakaian. Biarkan kebenaran dalam batinmu terselubung oleh takut pada Allah dan biarkan ketaatan menyelubungi ragamu. Ambilah pelajaran dari karunia Allah 'Azza wa jalla, karena Dia menciptakan pakaian luar ini sebagai sarana untuk menutup aurat lahiriah dan Dia membuka pintu tobat, penyesalan dan pertolongan sebagai sarana untuk menutup aurat batiniah dari dosa-dosa dan ahklak yang buruk. Janganlah kamu menampakan aib seseorang , karena Allah telah menutupi hal yang lebih buruk dari dirimu sendiri. sibukan dirimu dengan kesalahan -kesalahanmu dan abaikan hal-hal yang bukan menjadi urusanmu.
waspadalah jangan sampai umurmu habis dengan hal-hal urusan orang lain sementara modal utamamu diperdagangkan oleh selainmu sehingga kamu menjadi orang yang paling merana.
melupakan dosa dan kesalahan merupakan siksaan yang paling berat dari Allah didunia dan mengakibatkan siksaan diakhirat. Selama seorang hamba menyibukan dirinya dalam melakukan ketaatan kepada Allah dan selalu berusaha untuk mengenal kesalahan dan kekurangan dirinya serta meninggalkan hal-hal yang dapat membahayakan agama Allah 'Azza wa jalla.
Dengan demikian dia akan terselamatkan dari kemurkaan Allah dan tenggelam dalam samudera rahmat Allah. Dia mendapatkan mutiara-mutiara faedah dari hikmah dan bayan (penjelasan) . namun selama dia lupa akan dosa-dosanya , tidak pernah menghiraukan aib-aibnya dan mengandalkan daya dan kekuatannya sendiri, niscaya dia tidak akan meraih kemenangan selamanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar